IMPACTION TEST
I.
Tujuan
Untuk
mengetahui ketahanan agregat terhadap pengaruh mekanis.
II.
Peralatan
a.
Alat impact
b.
Saringan 1/2",
3/8" ,No. 8
c.
Pan
d.
Kuas
e.
Mold
f.
Timbangan
g.
Oven
III.
GAMBAR
ALAT
|
|
|
|
|
|
|
IV.
Teori Percobaan
Percobaan Impact Test
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang dialami agregat oleh
pengaruh mekanis yang bila agregat tidak sanggup menahan pengaruh-pengaruh ini,
maka kontruksi beton yang direncanakan tidak akan kokoh atau mengalami proses
kerusakan dengan cepat.
Percobaan
Impact adalah sebuah percobaan yang mengalami perlawanan yang mana terdapat
bagian propertis yang penting untuk sebuah bagian disain dari kontruksi beton
dengan memperkirakan kerusakan yang akan terjadi.
Gambar 2. Kekuatan yang tertarik
Yang menentukannya adalah :
- Kekuatan percobaan impact
tergantung dari waktu yang digunakan.
V. Prosedur Percobaan
1. Mempersiapkan
agregat dengan ukuran butiran antara ½” – 3/8”. Lalu
disaring dengan saringan ½” dan 3/8”.
2. Mengatur kadar
air agregat tersebut, agar berada dalam keadaan Saturnated
Surface Dry Condition (SSD) dengan cara merendam nya selama
10 menit lalu di keringkan.
3. Mengisi tabung penahan
setinggi 1/3 bagian, lalu tumbuk sebanyak 25 kali tumbukan dengan tinggi
jatuh tumbukan 50 mm atau 5 cm
4. Lakukan dengan
cara yang sama untuk lapisan ke-2 dan lapisan ke-3, permukaan diratakan
5. Menimbang berat
tabung penekan yang berisi agregat (A)
6. Memasukkan
agregat kedalam mold penumbuk lalu ditumbuk sebanyak 25 kali pada bagian
atasnya dibuat satu lapis, tinggi jatuh penumbuk 380 mm atau 38
cm
7. Mengatur angka
counter pada kondisi nol, kemudian melakukan penumbukan sebanyak 15 kali dengan
interval
waktu tidak kurang dari 1 detik.
8. Menyaring agregat
tersebut dengan saringan No. 8
9. Menimbang berat
agregat yang tertahan saringan No. 8 (B)
10. Menghitung nilai
impact :
Data Praktikum Beton
Percobaan Impaction Test
KETERANGAN
|
Sebelum Diuji
|
Sesudah Diuji
|
Berat Mold + Agregat
|
3712
|
–
|
Berat Mold
|
2946
|
–
|
Berat Pan + Agregat
|
–
|
1032
|
Berat Pan
|
–
|
342
|
Analisa Data
-
Berat contoh sebelum diuji (A) = 3712 gram – 2946
gram
= 766
gram
-
Berat contoh setelah diuji (B) = 1032 gram – 342
gram
= 690
gram
-
Hasil pengujian Impact Test =
=
= 9,92 %
VI.
Kesimpulan
Dari hasil
percobaan dan perhitungan analisa hasil Impact Test diperoleh hasil
pengujian Impact Test 9,92 %, Maka dapat disimpulkan bahwa agregat
kasar tersebut tahan terhadap pengaruh mekanis dan cukup baik digunakan sebagai
bahan campuran konstruksi beton, karena persentase kehancurannya masih dibawah
batas izin yang disyaratkan yakni < 50% ( Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 Hal. 24 ).
VII.
Saran
Sebaiknya dalam
melakukan percobaan gunakanlah bahan yang bervariasi, sehingga dapat diketahui
perbedaan ketahanan dari agregat yang dimaksudkan.
0 komentar:
Posting Komentar