SOUNDNESS TEST AGREGAT KASAR/HALUS
I.
Tujuan
percobaan :
Untuk mengetahui keausan / pelapukan agregat
akibat pengaruh iklim / cuaca.
II.
Peralatan
Percobaan :
a.
Beaker glass
b.
Timbangan
c.
Larutan NaSO4
d.
Oven
e.
Saringan No.30
f.
Desikator
III.
a.
Beaker glass
|
b.
Timbangan
|
c.
NaSO4
|
d.
Oven
|
f.
Desikator
|
e.
Saringan No 30
|
IV.
TEORI
Diketahui
bahwa agregat-agregat pada campuran beton mempunyai kelebihan dan kekurangan
dengan berbagai alasan dan faktor tertentu. Penyebab terbesar terjadinya
kerusakan pada beton yaitu dikarnakan pada keadaan cuaca/iklim. Dimana beton
terkadang terkena sinar matahari dan tekadang terkena air hujan. Untuk
mengatasi atau untuk mengetahui berbagai macan kerusakan yang di akibatkan
cuaca maka dilakukan beberapa mekanis percobaan. Terjadinya keausan atau
pelapukan yang terjadi pada beton.
V.
PROSEDUR
PERCOBAAN
1.
Menyiapkan larutan garam sulfat.
2.
Mengambil contoh agregat yang akan diuji
, mengeringkan dalam oven sampai beratnya tetap , kemudian disaring.
3.
Memasukkan contoh kedalam beaker glass ,
kemudian tuangkan larutan garam natrium setinggi 1 cm diatas permukaan agrerat
.
4.
Masukkan beakar glass kedalam desikator
dan diamkan selama 16 jam.
5.
Mengambil ayakan 3/8’’ dibawahnya
diletakkan tutup saringan .
6.
Memasukkan agregat pada ayakan No. 30 biarkan
selama 10 menit .
7.
Masukkan ke oven pada suhu 110o c sampai beratnya tetap.
8.
Tentukan berat agregatnya yang tertahan
di atas saringan.
9.
Hitung prosentase agregat yang lapuk sbb
:
Data Praktikum Beton
Percobaan Soundness Test Agregat Halus
DATA
|
SAMPEL
(gr)
|
Berat sampel pasir (A)
|
100
|
Berat sebelum di oven
|
83
|
Berat sampel setelah di oven (B)
|
76
|
VI.
ANALISA
DATA
Berat sampel sebelu di uji = 83 garam
Berat sampel setelah di uji = 76 gram
Hasil pengujian soundness
= 8,43 %
VII.
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pecobaan dan
perhitungan hasil soundness agragat kasar, maka diketahui bahwa agregat halus
tahan terhadap pengaruh mekanis dan cukup baik digunakan sebagai bahan campuran
beton, karna presentasi kehancurannya masih dibawah batas izin yang diisyaratkan
yaitu 8,43% < 50%.
B. Saran
Sebaiknya
kita dalam percobaan,kita harus meenggunakan bahan yang bervariasi, karna itu
dapat mempengaruhi ketahanan dari agregat.
maaf mau tanya apakah presedur di atas berdasarkan SNI ?
BalasHapus